Menko Perekonomian Akui Pasar Khawatir dengan Perkembangan Politik Nasional

"Pelaku pasar khawatir pemerintahan menjadi kurang efektif dalam melaksanakan pekerjaan," ujar CT di kantornya, Jakarta, Kamis (2/9/2014).

Namun saat ditanya apakah dampak politik tersebut mempengaruhi kepercayaan pelaku pasar kepada ekonomi Indonesia, CT pun mengatakan bahwa faktor seperti itu jangan buru-buru disimpulkan mempengaruhi kepercayaan pasar. Pasalnya, Presiden SBY akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada yang membuat gaduh situasi politik.

"Jangan terlalu terburu-buru untuk menarik kesimpulan. apalagi pak SBY akan keluarkan Perpu. saya rasa bukan masalah itu," kata dia.

Sementara itu terkait dengan melemahnya rupiah, menurut dia, diakibatkan karena The Fed akan menaikan suku bunganya. Dampaknya, dollar AS terdongkrak akibat rencana kenaikan suku bunga tersebut.

"Itu ada akibatnya dengan kenaikan sukubunga di as. akibatnya dolarnya akan menguat," kata mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional itu.