Data pengangguran serta penyerapan bulanan tenaga kerja non-pertanian AS yang membaik di Jum’at (3/10/2014) malam berhasil mendorong dollar index untuk naik hingga ke atas 86. Di sisi lain euro semakin terpuruk hingga 1,25 per dollar AS walaupun data pertumbuhan pejualan ritel Zona Euro berhasil membaik.
Sentimen dollar AS kuat yang terjadi hingga Sabtu (4/10/2014) dini hari minggu lalu, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, diperkirakan terbawa hingga awal minggu ini di pasar Asia. Data indeks keyakinan investor Zona Euro ditunggu sore ini.
Rupiah kembali melemah hingga Jum’at sore bersama-sama dengan mata uang lain di Asia. Pelemahan rupiah terjadi bersama dengan pelemahan IHSG serta harga SUN. Situasi politik belum juga menunjukkan perbaikan berarti, minggu ini masih ditunggu hasil pemilihan ketua MPR.
Sentimen penguatan dollar AS di pasar global serta potensi kembalinya kisruh politik dalam negeri berpeluang menjaga tekanan rupiah terhadap dollar AS hari ini. (BEN)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.