"Optimisme yang tinggi, ketika Jokowi terpilih, sekarang cenderung menurun," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat ditemui dalam Trade Expo Indonesia ke-29 di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Salah satunya, kata Sofjan, tecermin dari capital market yang menunjukkan bahwa uang mudah keluar-masuk setelah digoyang isu politik. Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu langsung melorot di bawah level psikologis 5.000, setelah pengumuman terpilihnya paket B. IHSG dibuka turun 40,42 poin menjadi 4.992,42. IHSG hari ini ditutup anjlok 74,32 poin atau 1,48 persen pada 4.958,52.
Sofjan menegaskan, stabilitas politik sangatlah penting bagi investor. Ketika kondisi politik belum stabil, penanam modal akan lebih mengambil sikap wait and see.
Sofjan memandang, dinamika politik sangat cepat berubah. Pelaku usaha pun mau tak mau merespons dengan cepat, meski yang diinginkan adalah stabilitas. Namun, menurut dia, stabilitas tersebut akan sangat sulit dibangun pada masa-masa seperti ini.
"Sekarang sulit, terlalu banyak permainan politik. Kami sudah tidak mengerti lagi," kata dia.
Meski demikian, Sofjan menambahkan, selama pemerintahan baru melakukan hal positif, maka kepercayaan diri pelaku pasar bisa berubah arah. "Kalau Jokowi memang mampu, politik pasti berubah cepat sekali," sebut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.