"Mafia BBM (bahan bakar minyak), inilah benalu terbesar ekonomi Indonesia," kata Bambang dalam Indonesia Knowledge Forum III 2014, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Guru Besar UGM ini lebih lanjut bilang, jika Jokowi berani memberantas dan konsisten dengan apa yang dilakukannya itu, maka akan ada perbaikan ekonomi. "Insya Allah neraca perdagangan baik, neraca transaksi berjalan baik, stabilitas ekonomi pun berjalan baik," kata dia.
Pemberantasan mafia migas menjadi salah satu bauran kebijakan yang layak dijalankan, selain menambah pembangunan kilang-kilang minyak.
Bambang menuturkan, pembangunan kilang minyak harus dilakukan untuk menekan ketergantungan impor BBM. Selain itu, pemerintahan baru juga harus menggenjot ekspor serta memperbaiki kinerja rupiah yang saat ini cenderung melemah. "Pemerintah baru perlu membenahi kebijakan pangan dan energi," ucap dia.
Di sisi lain, infrastruktur juga tak kalah penting. Sebab, jika infrastruktur buruk, maka distribusi barang dan jasa akan terhambat dan menyebabkan inflasi.
Sejauh ini, inflasi inti di negara kepulauan ini tinggi lantaran kurang infrastruktur, sama seperti yang terjadi di Filipina. Jepang dan Inggris inflasi intinya bagus karena walaupun sama-sama negara kepulauan, infrastruktur di kedua negara tersebut baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.