Deputy Director PT Astra International Tbk., Paulus Bambang WS, mengatakan dalam masanya nanti, tol akan memberikan pemasukan rutin yang stabil bagi Astra.
"Tol bukan bicara berapa kontribusi, tapi long term. Nanti 2025-2030 kita punya recurring revenue yang strong untuk bantu Astra yang otomotifnya up and down," ujar Paulus seusai menjadi pembicara dalam Indonesia Knowledge Forum III 2014 di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Sebagai catatan, PT Astra International Tbk akan mengeluarkan biaya investasi sedikitnya Rp 1 triliun untuk pengembangan jalan tol Mojokerto-Kertosono. Pembangunan tol sepanjang 40,5 km akan dibagi menjadi empat seksi, dengan pembagian seksi I sepanjang 15 km, seksi II 20 km, seksi III 5 km, dan seksi IV setengah km.
Menurut Paulus, seksi I sudah siap diresmikan minggu depan. Sementara, perusahaan akan memfokuskan diri pada penyelesaian seksi II dan III di tahun depan. "Tadi seksi I hampir selesai, 13 Oktober. Minggu depan insyaallah diresmikan Pak Menteri. Seksi II, III targetnya Juli 2015. Seksi I 15 km. Seksi II yang paling panjang 20 km," ujarnya.
Grup Astra pun selama paruh pertama 2014 ini sudah menunjukkan keseriusannya di bidang infrastruktur. Hingga semester I-2014, Grup Astra telah menggelontorkan dana sekitar Rp 1,2 triliun untuk infrastruktur. Perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp 2,5 triliun tahun ini untuk infrastruktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.