Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melorot 30 Persen, Laba Bersih Danamon Kuartal III "Hanya" Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 17/10/2014, 09:14 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. meraup laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,106 triliun pada kuartal ketiga 2014 ini. Jumlah ini turun 30 persen dibanding periode yang  sama pada tahun lalu sebesar Rp 3,006 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih (net interest income) mencapai Rp 10,2 triliun.

Presiden Direktur Danamon Henry Ho mengatakan,  kuartal ketiga tahun ini merupakan periode yang menantang bagi perekonomian Indonesia.

"Dengan turunnya harga komoditas dan lemahnya kinerja ekspor yang membatasi ruang untuk ekspansi bisnis. Hal ini berdampak pada turunnya permintaan kredit, sehingga industri perbankan mencetak pertumbuhan yang konservatif pada kuartal kertiga tahun ini,” kata Henry Ho, di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Sementara Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Vera Eve Lim, mengatakan, kontribusi  penurunan laba tersebut lebih dari setengahnya karena ada perubahan pencatatan komisi asuransi.

"Tadinya itu komisi asuransi, pada saat kita terima komisi kita langsung akui sebagai laba. Sekarang komisi ini musti kita pengakuannya nyicil sejalan dengan jangka waktu asuransinya. Kalau tiga tahun, diakui tiga tahun. Kalau dua tahun, dua tahun. Jadi, setiap bulan pengakuannya. Kalau dulu nggak, diakui sekaligus di depan. Itu perbedaannya yang sangat signifikan. Sehingga laba yang kita laporkan penurunan 30 persen," ujar Vera.

Vera juga menyebutkan,  peraturan baru OJK, khususnya Surat Edaran No. SE-06/D.05/2013 tentang Asuransi Kendaraan, yang berlaku tahun ini, ikut mempengaruhi penurunan laba Danamon,

"Lebih dari 50 persen penurunan laba disebabkan karena pengakuan pencatatan pendapatannya ada perubahan," katanya.

Danamon mencatat, pada kuartal ketiga 2014 jumlah kredit yang diberikan mencapai Rp 138,681 triliun atau hanya bertumbuh 7 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 129,065 triliun. Jumlah ini pun lebih kecil dari pendanaan yang tumbuh sampai 10 persen.

"Untuk sisi pendanaan, keseluruhan tumbuh 10 persen. Jauh di atas pertumbuhan kredit. Ini tren yang positif. Biasanya pertumbuhan kredit dan pendanaan biasanya lebih cepat kredit. Tapi tahun ini kredit hanya 7 persen dan pendanaan 10 persen," tutur Vera.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com