Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagyu Jepang Segera Banjiri Indonesia

Kompas.com - 23/10/2014, 12:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS. com - Perjanjian bisnis dalam perdagangan daging antara Indonesia dan Jepang memasuki babak baru. Bulan depan, daging wagyu asal Jepang akan mudah dicari di dalam negeri. Kondisi ini juga jadi penanda produk ayam olahan Indonesia segera masuk pasar Jepang.

Sayang, berapa besar volume daging kelas premium yang masuk belum mau diungkapkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) Syukur Iwantoro. Soal volume impor daging, ia menegaskan kewenangan ada di Kementerian Perdagangan.

Meski begitu, mantan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, impor daging dari Jepang akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap daging sapi asal Australia dan Selandia Baru. Yang jelas, importir dan penyalurnya adalah perusahaan pelat merah, PT Berdikari. Pengiriman baru bisa dilakukan setelah daging wagyu melalui proses sertifikasi halal dari MUI.

Kepastian impor wagyu sudah ada, tapi nasib ekspor daging ayam olahan ke Jepang justru menggantung. Eksportir belum dapat kepastian kapan bisa melakukan ekspor. Eko Sandjojo, Direktur PT Sierad Produce Tbk mengaku belum mengetahui kapan produk makanan olahan seperti nugget, bakso, sosis, sate ayam (kitori) dan daging ayam (karage) dikirim ke Negeri Matahari Terbit tersebut. Pihaknya masih menunggu kepastian dari Jepang.

Ketua Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) Sudirman juga menyebut, Jepang masih mengevaluasi produk makanan olahan Indonesia. "Banyak yang kurang dan dituntut oleh Jepang. Secara kualitas tidak diragukan. Tinggal hal kecil, yakni administrasi," kata Sudirman kepada KONTAN, Rabu (22/10/2014).

Sudirman menjelaskan, empat perusahaan yakni PT Charoen Pokhpand Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Sierad Produce dan PT Malindo Feedmill tengah mengurus izin ekspor ke Jepang. Izin diurus masing masing perusahaan. Mungkin karena itu, butuh waktu lagi untuk memastikan ekspor berjalan.

Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor daging ayam olahan ke Jepang bisa mencapai 200 juta dollar AS atau 10 persen  dari kebutuhan karage atau ayam goreng di negeri matahari terbit itu. Keempat perusahaan optimistis dapat membidik pangsa pasar 10 persen dari total target ekspor. (Mona Tobing)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com