JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons cepat pernyataan Presiden Joko Widodo terkait data kerugian akibat pencurian hasil laut perairan Indonesia yang ditaksir mencapai Rp 300 triliun.
"Jumat depan, saya ingin dapat data dulu dari anak buah saya soal itu," ujar Susi di ruang rapat kantor kementeriannya, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014) pagi.
Data yang hendak dihimpun dari sang anak buah, lanjut Susi, adalah mengenai jumlah kapal penangkap ikan yang ada di seluruh Indonesia lengkap dengan nama pemiliknya. Apakah kapal itu milik perusahaan atau perseorangan serta status izin operasi kapal-kapal tersebut.
"Dari situ bisa diawasi mana yang bergerak di luar itu. Saya minta semua awasi, kalau kalian lihat ada yang enggak benar, lapor saya," ujar Susi.
Sebelumnya, dalam diskusi publik bertajuk "Roadmap Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia" di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/9/2014), Jokowi menyebutkan, kerugian akibat pencurian hasil laut itu membuat Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp 300 triliun setiap tahunnya.
Baca juga: Bisnis dan Gaya Eksentrik Susi Pudjiastuti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.