Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPLK BRI Kelola Dana Pensiun Anak Usaha Krakatau Steel

Kompas.com - 04/11/2014, 15:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dana Pensiun lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terpilih sebagai mitra dalam mengelola dana pensiun karyawan PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Perbengkelan, keduanya merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk.

"Layanan DPLK BRI Saat ini merupakan salah satu pilihan bagi korporasi yang hendak mempercayakan Pengelolaan Program Pensiun Pasti (PPIP). BRI berkomitmen penuh untuk terus memberikan layanan prima untuk pengelolaan dana tersebut, yang salah satunya dengan memberikan return yang maksimal kepada para nasabah dalam pengelolaan DPLK," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam siaran pers, Selasa (4/11/2014).

Menurut dia, perusahaan harus dapat memberikan layanan yang baik dan optimal kepada pekerjanya dalam rangka meningkatkan Human Value perusahaan tersebut. Untuk itu, PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan memberikan fasilitas Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

Program tersebut merupakan salah satu program pensiun individu karyawan yang sumber iurannya berasal dari Perusahaan dan juga dari karyawan. Tujuannya untuk menjamin kesejahteraan karyawan, baik saat masih aktif bekerja maupun ketika memasuki masa purna tugas.

DPLK BRI telah beroperasi selama 8 tahun atau mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada awal tahun 2006. Pada pertama kali hadir, BRI melakukan pengelolaan dana PPIP dan mulai tahun 2014 DPLK BRI telah mendapatkan ijin dari OJK untuk juga mengelola Program Pensiun untuk Kompensasi pesangon (PPUKP).

"Dengan total aset kelolaan sebesar Rp 3,5 triliun, menempatkan BRI sebagai salah satu yang terkuat dalam pangsa pasar DPLK” lanjut Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com