Hari pertama bursa kerja yang diselenggarakan KompasKarier.com bekerjasama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta ini terlihat kian panjang antreannya.
Tepat di depan halaman gedung antrean di pintu masuk padat. Meski didera rasa panas, mereka terlihat masih semangat berdiri. Satu sama lain saling mengenal dengan berjabat tangan. Ada yang ditemani teman, saudara, teman dekat, bahkan orang tua.
Salah satu pencari kerja, Putri (24) mengaku tidak masalah harus mengantre lama. Ia yang baru lulus tahun 2004 ini merasa wajar harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan peserta KompasKarier.com. "Kan kita mau cari kerja, perjuangan dulu tidak apa, nanti juga masuk ke dalam kok," kata Putri di tengah antrean pencari kerja lain, Rabu (4/11/2014).
Lulusan psikologi salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung itu berharap bisa bekerja di posisi HRD. Tak ada kata indah baginya bila tidak mencoba dalam setiap kesempatan kerja. Meski baru lulus, ia optimistis bisa mendapatkan pekerjaan yang ia inginkan.
Ia pun memboyong orang tuanya untuk menemani dirinya di KompasKarier.com. "Saya mau ibu saya setuju sama pekerjaan dan bisa ikut carikan pekerjaan terbaik," kata dia.
Lain halnya dengan Ria yang datang seorang diri. Ria datang pukul 13.00 WIB dan harus rela mengantre unruk masuk mengunjungi booth perusahaan. "Tidak ada teman. Sendiri saja, tapi di sini saya kenalan tadi sama beberapa teman," kata lulusan Sastra Inggris ini.
Ia mencoba mencari peruntungan lain di perusahaan baru. Ia baru saja keluar dari perusahaan retail sebelumnyag sekitar dua bulan lalu. Menurut dia, adanya bursa kerja bukan berarti hanya kesempatan untuk lulusan baru. Meski sudah memiliki pengalaman kerja 1 tahun, ia masih merasa kurang dan ingin mencari bidang perusahaan lain.
"Maunya di media atau yang lebih enjoy kerjanya," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.