Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: 74,3 Juta Pekerja Indonesia Berpendidikan Rendah

Kompas.com - 05/11/2014, 17:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebutkan, penyerapan tenaga kerja di Indonesia masih didominasi pendidikan rendah, yakni yang berpendidikan Sekolah Menengah Pertama dan ke bawah, sebanyak 74,3 juta orang, atau sekitar 64,83 persen dari jumlah pekerja yang sebanyak 114,63 juta jiwa.

“Penyerapan tenaga kerja didominasi pendidikan rendah, lulusan SMP ke bawah. Lulusan SMP dan lulusan SD, dan tidak tamat SD, sabanyak 64,83 persen, atau sebanyak 74,314 juta jiwa,” papar Suryamin, Rabu (5/11/2014).

Walaupun masih dominan, Suryamin menyebutkan, terjadi penurunan porsi dari periode sama tahun lalu. Pada Agustus penyerapan tenaga kerja juga didominasi pendidikan rendah, dengan share sebesar 65,95 persen.

Di sisi lain, Suryamin menuturkan, pekerja berpendidikan tinggi yakni lulusan diploma dan universitas hanya sekitar 11,2 juta orang, atau dengan share sebesar 9,79 persen dari total jumlah pekerja Agustus 2014.

Share jumlah pekerja berpendidikan tinggi mengalami peningkatan dibanding periode sama tahun lalu, yang hanya sebesar 9,35 persen. Sementara itu, BPS juga mencatat jumlah pekerja berpendidikan menengah ada sebanyak 25,39 persen dari total jumlah pekerja, meningkat dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 24,70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com