Investor di Bengkulu Belum Maksimal Serap Tenaga Kerja

Pertumbuhan ekonomi didapat dari pengeluaran konsumsi rumah tangga, pemerintah, investasi dan ekspor dikurangi impor. Di Bengkulu investasi yang termasuk dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dalam empat bulan terakhir atau triwulan III-2014 mencapai 11,55 persen.

"PMTB ini meliputi investasi modal, bangunan, dan lainnya," kata Kepala Bidang Neraca wilayah dan analisis statistik BPS Bengkulu, Rudy Nooryadi.

PMTB pada triwulan ini mencapai 11,55 persen namun hanya untuk padat modal namun tidak padat karya. "Sehingga belum menyerap tenaga kerja secara maksimal," jelasnya.

Ke depan ia menyarankan Pemda dapat merangkul investor yang tidak saja padat modal tapi juga padat kerja dan karya.