Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2014, 12:12 WIB
EditorErlangga Djumena

KOMPAS.com - Sudah menjadi pilihan hidup Elizabeth Holmes, hengkang dari bangku kuliah meski baru setahun tercatat sebagai mahasiswi di Stanford University. Pilihan menjadi pengusaha di bisnis kesehatan, dijalani wanita termuda yang masuk dalam daftar 400 orang terkaya di AS ini, dengan penuh ketekunan hingga menapaki tangga kesuksesan.

Mungkin saat itu banyak pihak yang meragukan kemampuan Holmes mendirikan dan membangun perusahaan penyedia jasa teknologi kesehatan dan laboratorium medis. Namun wanita yang pada Februari 2014 lalu genap berusia 30 tahun ini bisa membuktikan, aksinya mendirikan Theranos 11 tahun silam bukan ide gila.

Cucu dari mendiang Christian R. Holmes, ahli bedah di University of Cincinnati College of Medicine tersebut, awalnya tekun mengembangkan cara mendiagnosa darah dengan tarif yang ringan bagi masyarakat. “Saya menilai bahwa akses informasi kesehatan yang terjangkau dan real time, merupakan hak asasi manusia dan merupakan hak sipil," ungkap Holmes, kepada Forbes.

Menurut data Amerika Clinical Association Laboratorium, saban tahun ada sekitar 7 miliar tes laboratorium yang dilakukan di Amerika Serikat (AS). Dari jumlah itu, hanya 20 persen yang dilakukan atas inisiatif pribadi. Sementara 80 persen lainnya berangkat dari rekomendasi dokter. Holmes bilang, banyak alasan mengapa masyarakat ogah mendeteksi kesehatan sedini mungkin lewat pengecekan darah.

Yakni karena terkendala tarif tes laboratorium yang mahal, dan rasa takut pada jarum suntik. Dua kendala ini mampu dipatahkan Holmes. Di samping mematok tarif yang terjangkau, Holmes pun mengembangkan pengambilan contoh darah lewat fingerstick, sehingga tak perlu repot-repot menyuntikkan jarum suntuk ke pembuluh darah.

Dan agar lebih transparan, Holmes memajang semua besaran tarif atas jasa laboratorium yang dilakukan Theranos dalam situs www.theranos.com. Upaya Holmes berbuah manis. Setelah lebih dari 10 tahun beroperasi, aset Theranos kini bernilai 9 miliar dollar AS. Angka tersebut setara dengan kapitalisasi dua laboratorium besar di AS, yakni Quest Diagnostics milik Stephen Rusckowski dan Laboratorium Corporation of America.

Dengan mendekap 50 persen saham Theranos, Holmes masuk urutan ke-112 orang terkaya di AS versi Forbes. Salah satu pemilik saham Theranos lain adalah Lawrence J Ellison yang merupakan pendiri perusahaan piranti lunak ternama dunia, Oracle Corporation.

Namun, Holmes mengaku sudah banyak menolak tawaran investor yang ingin berinvestasi di Theranos. Ia berkomitmen akan mengembangkan sendiri Theranos dalam waktu 30 tahun hingga 50 tahun ke depan. Tak ingin cepat berpuas diri,  Holmes terus berupaya mengembangkan nilai perusahaan. Misalnya dengan memanfaatkan e-commerce dalam menjual jasa kesehatan sehingga lebih masif menjaring konsumen.

Theranos pun menggandeng Walgreen, pemilik bisnis apotek pada September 2014. Kini, Theranos bisa membuka Theranos Wellness Center di 8.100 apotek miliki Walgreen. Theranos juga menggandeng UCSF Medical Center, Dignity dan Intermountain Healthcare.

Theranos pun mencoba melayani pengujian tes kesehatan dengan menyambangi tempat tinggal konsumen serta mengubah jam operasional. "Sehingga di akhir pekan atau larut malam, Anda tetap bisa mendapatkan akses kesehatan. Anda pun tidak harus meninggalkan pekerjaan di siang hari,” papar Holmes.

Meski begitu, prinsip pemberian pelayanan kesehatan dengan cepat dan biaya terjangkau, tetap menjadi perhatian si cantik yang masih melajang ini.  (Dessy Rosalina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Whats New
Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Rilis
Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Whats New
Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Whats New
Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

Whats New
Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Whats New
'Backlog' Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+