Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2014, 15:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia mengkhawatirkan terjadinya penurunan penumpang setelah harga BBM dinaikan oleh pemerintah. Pasalnya, kenaikan BBM bisa berdampak kepada daya beli masyarakat.

"Kalau berdampak kepada daya beli masyarakat pasti akan berpengaruh kepada kita," ujar Direktur Pemasasan Garuda Indonesia, Erik Meijer di Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Erik menjelaskan, kenaikan BBM sebenarnya tidak akan berdampak kepada kenaikan harga tiket. Pasalnya selama ini industri pesawat terbang tidak menggunakan BBM bersubsidi.

"Kenaikan BBM tidak akan berdampak pada harga tiket karena kan pesawat tidak pakai BBM subsidi," kata dia.

Sementara itu mengenai harga minyak yang terus menurun dipasar internasional, Erik sangat berharap harga avtur yang dijual Pertamina pun ikut turun.

Dengan begitu kata dia, maka maskapai penerbangan bisa mengurangi pengeluaran anggaran pembelian avtur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com