"Saya sekarang hanya untuk mengatasi kapal asing yang seenaknya menangkap ikan. Kalau kita integrasikan dan kontrol semuanya, saya yakin laut ini salah satu pengganti migas," ujar Susi di Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Susi yakin dengan garis pantai Indonesia yang terpanjang kedua sedunia, jika dikelola dengan baik akan memberikan pendapatan negara.
Ia mencontohkan, pantai Pangandaran seluas 81 kilometer masih bisa ekspor senilai 20 juta dollar AS-30 juta juta dollar AS.
Menurut dia, jika penghasilan petani Pangandaran dikalikan dengan total seluruh panjang pantai Indonesia, bisa dibayangkan hasilnya. Sehingga ia mendukung pemberdayaan nelayan kecil dengan membebaskannya membayar retribusi untuk kapal di bawah 10 gross ton (GT).
"Target dapat tercapai dan nelayan Indonesia semakin sejahtera, karena kunci dari semuanya ada di nelayan," sambung pengusaha maskapai Susi Air itu. (Taufik Ismail)
baca juga: Dikejar-kejar Wartawan, Menteri Susi Lari Terbirit-birit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.