Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 16 Miliar Sudah Digelontorkan, PU Tak Masalah Proyek JSS Dihentikan

Kompas.com - 09/11/2014, 15:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tidak mempermasalahkan gelontoran dana Rp 16 miliar yang sudah dialokasikan untuk survei proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akhirnya dihentikan.

Dia menilai bahwa dana survei itu tidaklah mubazir. "Ya enggak apa-apa (uang anggaran Rp 16 miliar) dan itu bukan mubazir. Kita dapat mengetahui kegempaan di Selat Sunda, itu ilmu," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (7/11/2014) malam.

Dia menjelaskan, proyek Jembatan Selat Sunda merupakan prioritas pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu, dana survei untuk menunjang proyek itu sengaja dialokasikan pemerintah. Sementara itu, setelah pergantian pemerintahan, prioritas tersebut berubah dan pemerintah memutuskan untuk menunda megaproyek tersebut. Pasalnya, kata Basuki, proyek itu tidak sejalan dengan visi dan misi pemerintahan saat ini yang ingin membangun sektor kemaritiman.

"Enggak apa-apa, loh enggak percuma wong itu buat survei. Jadi itu kan tidak dibatalkan, tetapi ditunda," kata dia.

Di sisi lain, proyek Jalan Tol Sumatera yang merupakan satu paket proyek dengan JSS dipastikan tetap berjalan. "Tetap jalan (Tol Sumatera), kata Bappenas Selat Sunda itu selat yang lalu lintasnya sibuk, kita mau tunjukkan sebagai negara maritim, kita mampu mengaturnya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com