Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Tak Jelas, IHSG Lanjutkan Pelemahan

Kompas.com - 10/11/2014, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak jelasnya rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, berimbas ke pasar. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan dari pekan sebelumnya.

Meskipun bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat, namun hal itu tak memberikan pengaruh positif ke pasar Indonesia. Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (10/11/2014), IHSG ditutup melemah sebesar 22,03 poin atau 0,44 persen di posisi 4.965,38. Meski sempat menguat di sesi pembukaan, hal itu tak mampu bertahan lama.

Sebanyak 121 saham diperdagangkan menguat, 173 saham melemah dan 79 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,49 miliar lot saham senilai Rp 3,9 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BMRI (Rp 10.300), TLKM (Rp 2.630), ELSA (Rp 540), ADHI (Rp 2.515) dan ACES (Rp 800). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor adalah BBCA (Rp 12.550), INTP (Rp 22.525), ASII (Rp 6.725), GGRM (Rp 60.800) dan MPPA (Rp 3.130).

Sebagian besar sektor saham juga melemah pada sore hari ini, yaitu agribisnis (-0,42 persen), pertambangan (-0,42 persen), industri dasar (-0,22 persen), aneka industri (-2,6 persen), konsumer (-0,22 persen), infrastruktur (-0,51 persen), keuangan (-0,09 persen), perdagangan (-0,44 persen), serta manufaktur (-0,82 persen). Satu-satunya sektor yang menguat adalah properti (0,01 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat pada sore hari ini. Seperti bursa Hong Kong yang pada sore ini berakhir menguat sebesar 0,83 persen menjadi 23.744,7. Sementara itu, bursa Jepang melemah sebesar 0,59 persen di level 16.780,53.

Nilai tukar rupiah menguat tipis pada sore ini sebesar 0,09 persen menjadi Rp 12.168 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com