Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Buat Apa Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 300 Km Per Jam?

Kompas.com - 14/11/2014, 17:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai pembangunan kereta api supercepat Jakarta-Surabaya tidak terlalu dibutuhkan. Pasalnya, pembangunan proyek sepanjang 800 km itu pasti akan memakan biaya supermahal.

"Ngapain bikin kereta sampai 300 km per jam, tahu enggak mahalnya kayak apa itu? Enggak harus seekstrem 300 km per jam gitulah," ujar Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Suryo menjelaskan, proyek pembangunan KA supercepat itu sulit direalisasikan tanpa peran investor asing. Hal itu dilatarbelakangi faktor dana infrastruktur dalam APBN 2015 lebih kecil 25 persen dibandingkan 2014.

Kadin mengusulkan pemerintah tidak perlu membuat kereta api berkecepatan 300 km per Jam. Yang penting adalah pengembangan kereta api Jakarta-Surabaya lebih cepat dari saat ini agar waktu tempuh menjadi lebih cepat.

Sementara itu, terkait ketertarikan investor Tiongkok membangun kereta api supercepat, Suryo mengatakan tidak akan meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk merealisasikan proyek itu. Pasalnya, kata dia, Jonan pasti lebih memahami penting atau tidaknya kereta api supercepat bagi Indonesia. "Kenapa harus kita bujuk dia, pasti Pak Jonan lebih tahulah," kata Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com