Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Stabilitas Harga Sembako, Rahmat Gobel Kaji Penggunaan Kereta Api untuk Distribusi

Kompas.com - 17/11/2014, 09:09 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penggunaan kereta api dan kapal untuk distribusi barang dan jasa, sebagai upaya menjaga stabilitas harga di seluruh Indonesia.

"Salah satu yang kami pelajari misalnya bagaimana mengupayakan terutama di Pulau Jawa dengan kereta api. Karena kalau antar pulau itu harus kapal. Kami akan diskusikan lebih lanjut dengan PT Kereta Api," kata Rachmat usai rapat koordinasi dengan kepala-kepala dinas (kadis) seluruh Indonesia di Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Rahmat menyebutkan, stabilitas harga sangat tergantung pada cuaca dan iklim, logistik, serta distribusi. Infrastruktur yang kurang memadai, sebutnya, menyebabkan inefisiensi.

Ia juga mengungkapkan, Kementerian Perdagangan akan memonitor segera kondisi perdagangan antar pulau. "Kita identifikasi jalur logistik atau angkutan yang efisien. Dan saya kira setara itu dulu. Itulah hasil rapat yang kita simpulkan," katanya.

Pada kesempatan itu, Rahmat mengemukakan, secara umum harga bahan pokok di seluruh Indonesia cukup stabil, meski ada kawasan-kawasan yang mengalami tantangan dalam distribusi.

"Dari diskusi dan laporan, secara umum harga stabil dan pasokan mencukupi. Di daerah lain seperti NTB dan Aceh (ada) masalah distribusi. Kita akan koordinasi dengan ESDM dan Pertamina," ujarnya.

Baca juga: Dini Hari ke Pasar Induk Kramatjati, Rombongan Menteri Batuk-batuk...


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com