Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Malu Dong, Sudah Main Broadband tetapi Masih Buang Air Sembarangan"

Kompas.com - 23/11/2014, 11:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air minum dan sanitasi menjadi salah satu program rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019 infrastruktur pelayanan dasar yang harus direalisasikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Kabinet Kerja.

"Akses terhadap air minum dan sanitasi di 2019 itu harus 100 persen. Kenapa? Kita malu dong, sudah main broadband internet tapi sementara sekarang masih ada yang buang air besar sembarangan," ujar Deputi Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dedy S Priatna, akhir pekan ini.

Dia menerangkan, kondisi akses air minum layak saat ini baru 68,5 persen. Malah, akses sanitasi layak kondisinya lebih rendah lagi, yakni 60,5 persen.

"Masih ada 40 persen yang tidak punya akses air minum dan beberapa minumnya masih dari air sungai. 2019 kita ingin hilangkan itu semua," kata Dedy.

Untuk merealisasikan target tersebut, Bappenas telah merinci infrastruktur apa saja yang mesti dibangun 2015-2019. Proyek-proyek tersebut antara lain pembangunan SPAM di perkotaan 13,4 juta sambungan rumah (167.680 liter per detik), serta pembangunan SPAM di perdesaan 5,4 juta sambungan rumah (10.647 desa).

Selain itu, Bappenas juga merencanakan, pembangunan sistem air limbah komunal di 227 kota/kabupaten dan terpusat di 430 kota/kabupaten. Pembangunan IPLT untuk pengelolaan lumpur tinja perkotaan di 149 kota/kabupaten.

Bappenas pun merencanakan, pembangunan TPA sanitary landfill dan fasilitas 3R di 341 kota/kabupaten dan fasilitas 3R terpusat dan komunal di 294 kota/kabupaten. Serta pengurangan genangan seluas 22.500 Ha di kawasan permukiman. Diperkirakan, kebutuhan pendanaan RPJMN 2015-2019 untuk sektor air minum dan limbah sebesar Rp 499 triliun.

Rencananya, pendanaan bersumber dari dukungan APBN sebesar Rp 227 triliun, sedangkan APBD sebesar Rp 198 triliun. Diharapkan, dukungan dari BUMN sekitar Rp 44 triliun, serta swasta melalui KPS sebesar Rp 30 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com