Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Orang Lamar Posisi Dirjen Pajak

Kompas.com - 24/11/2014, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin mengatakan sebanyak 29 orang telah mengajukan lamaran untuk menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal Pajak dalam seleksi terbuka pimpinan tinggi madya eselon satu.

"Yang paling banyak untuk posisi dirjen pajak yaitu 29 orang," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Kiagus mengatakan, dari jumlah tersebut, para pelamar terbanyak berasal dari lingkungan internal Kementerian Keuangan, karena mereka mendapatkan kemudahan dalam memenuhi persyaratan teknis terkait perpajakan.

"Dalam catatan kami, yang dari Kemenkeu dan membina karir dari bawah cukup banyak. Karena tentu, jabatan dirjen itu tertinggi dalam karir seseorang, mereka lebih tertarik dan menguasai teknis," kata Kiagus.

Selain itu, ada juga pelamar yang berasal dari luar Kementerian Keuangan, seperti dari pejabat pemerintah daerah, akademisi dari perguruan tinggi dan pegawai negeri sipil dari Kementerian Dalam Negeri.

Secara keseluruhan, sejak proses seleksi terbuka diumumkan pada Rabu (12/11), sebanyak 71 pelamar berminat untuk mengisi jabatan eselon satu yang masih lowong di Kementerian Keuangan.

Rinciannya, 29 orang untuk Dirjen Pajak, lima orang untuk Kepala Badan Kebijakan Fiskal, 18 orang untuk Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, 12 orang untuk Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan tujuh orang untuk Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

"Hingga 24 November, ada 71 orang yang mendaftar, dari Kementerian Keuangan ada 44 orang dan diluar Kementerian Keuangan ada 27 orang," kata Kiagus, yang ikut berperan sebagai wakil panitia seleksi.

Hasil seleksi administrasi para pelamar akan diumumkan melalui website pada 26 November 2014, sedangkan seluruh hasil akomodasi, transportasi, kelengkapan administrasi serta biaya pribadi untuk mengikuti proses seleksi ditanggung pelamar.

Apabila lolos seleksi administrasi, para pelamar harus mengikuti tahapan uji kelayakan publik dan penelusuran rekam jejak, penulisan makalah, assesment center, pemeriksaan kesehatan, wawancara dengan panitia seleksi dan pewancara independen serta wawancara dengan menteri keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com