Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali mencetak rekor pasca rilis data penjualan ritel yang membaik. Penguatan dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,07 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,28 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh hasil pertemuan OPEC yang sepakat tidak memangkas produksi minyak dunia. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,40 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,25 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan jika inflasi November 2014 hingga minggu ketiga bisa mencapai 1,3-1,4 persen. Inflasi inti masih terjaga walaupun akan terjadi kenaikan pada bulan berikutnya. Bank sentral memprediksi inflasi Desember 2014 akan melaju hingga di atas 2 persen, atau merupakan yang tertinggi tahun ini.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG cenderung bergerak variatif sepanjang perdagangan hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 5.069 dan resistance 5.196. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.
Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah GGRM, SCMA, TAXI, CPIN dan EXCL.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 5.133.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.