Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Supreme Tawarkan Listrik dari Pembangkit Geothermal 9,5 Sen/KwH

Kompas.com - 28/11/2014, 14:20 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Ingin memenuhi kebutuhan listrik lokal di Lampung, PT Supreme Energy tawarkan listik ke PLN sebesar 9,5 sen per KwH.

"Selain membangun sumur bor, kami juga menyiapkan pembangkitnya di Kawasan hutan Gunung Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Tentu harga itu bersaing dengan sumber energi lainnya," kata Site Support Manager PT Supreme Frangky Tungka pada Jumat (28/11/2014).

PT Supreme menyediakan 220 MW dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal)  guna membantu mengatasi krisis energi di Lampung.

Sejauh ini, sebenarnya sudah ada pembangkit listrik geothermal di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang dikelola Pertamina dan pembangkitnya difasilitasi oleh PT PLN Wilayah Lampung dengan kapasitas 110 MW.

Namun demikian, sekitar 25 persen produksi listrik dari pembangkit Ulubelu itu tidak termanfaatkan lantaran harga yang ditawarkan masih lebih tinggi dibandingkan sumber energi dari bahan lainnya seperti batu bara.

PT Supreme saat ini tengah melakukan proses pembangunan proyek di atas lahan seluas 15 hektare dari 50 hektare pengajuan izin pengelolaan di Hutan Gunung Rajabasa, Lampung Selatan.

"Proses pembangunannya sudah berjalan lima persen dari tahun 2007 dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2009. Tahapan yang berjalan saat ini membangun dermaga," ujar Frangky.

Meskipun telah mengantongi izin pengelolaan lahan, namun perusahaan tersebut masih mengalami kendala dengan penduduk sekitar kawasan. Berdirinya perusahaan tersebut dirasa masyarakat akan berdampak pada perusakan lingkungan dan menguri debit air sumur milik masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com