Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Minta UMP Naik, Menperin Tidak Khawatir Investasi Asing Mengendur

Kompas.com - 01/12/2014, 14:13 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tuntutan buruh agar masing-masing pemerintah daerah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) dinilai tidak mengendurkan niat investor asing untuk masuk dan menanamkan modalnya ke Indonesia.

Menurut Menteri Perindustrian, Saleh Husin, pengusaha pasti sudah memperhitungkan kondisi suatu negara yang ditujunya. Dengan tingginya animo investor asing untuk berinvestasi ke Tanah Air, bisa dikatakan bahwa isu tersebut tidak banyak berpengaruh.

"Tentu mereka sudah perhitungkan. Namanya orang ingin berinvestasi, berbagai hal pasti telah dikaji dan didalami sehingga plus minusnya mereka sudah punya hitung-hitungan," ujar Saleh ketika ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (1/12/2014).

Hari ini Saleh menerima IHI Group asal Jepang yang diboyong Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra. IHI Group selama ini sudah menanamkan modalnya ke Indonesia dan berniat menambah investasinya. Untuk itu, IHI meminta bantuan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, menjembatani "perkenalan" antara IHI dan calon perusahaan rekanan asal Indonesia.

"Saya rasa kenapa sampai mereka mau datang ke Indonesia pasti daya tariknya besar. Pemerintah membuka diri agar investasi masuk ke Indonesia. Kita berharap yang selama ini mereka lakukan di negara lain bisa mereka lakukan di Indonesia dengan jumlah yang besar," tutur Saleh.

Namun, bisnis tetap bisnis. Pemerintah merasa perlu berperan aktif dalam mendorong aliran modal asing masuk. Selama ini, Indonesia punya beberapa skema sebagai bentuk apresiasi pada investasi asing, misalnya Tax Holiday.

Terkait asprasi buruh, Saleh menjanjikan koordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. "Kita juga bisa berbicara dengan kementerian lain, (misalnya) Kementerian Ketenagakerjaan agar permasalahan buruh tidak terlalu menganggu investasi di Indonesia," pungkas Soleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com