Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Realisasi Penerimaan Pajak Tahun Ini Rp 996,96 Triliun

Kompas.com - 02/12/2014, 10:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menargetkan realisasi penerimaan pajak hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp 996,96 triliun atau 93 persen dari target penerimaan pajak tahun ini yang sebesar Rp 1.072,37 triliun.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, usai rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Senin (1/12/2014) menuturkan, pemerintah akan melakukan upaya semaksimal mungkin, dan tidak berencana untuk melakukan restitusi. “Pokoknya target kita 93 persen minimal,” kata Bambang.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo yang menjabat Plt Dirjen Pajak, menyampaikan  alasan mengapa realisasi penerimaan pajak hingga 14 November 2014 lalu baru mencapai 75,73 persen dari target tahun ini, atau sebesar Rp 812,11 triliun.

Menurut Mardiasmo, sejumlah kantor wilayah (kanwil)  mengaku tidak sanggup mencapai target lantaran banyak halangan. Kendati begitu, Mardiasmo juga mendapatan komitmen dari sejumlah kanwilyang akan menggenjot penerimaan pajak setinggi mungkin hingga tutup tahun ini.

“Ada juga Kanwil yang optimistis bisa (mencapai realisasi) lebih dari 100 persen,” imbuh Mardiasmo.

Dia mengatakan, Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu perlu menggandeng penegak hukum untuk memastikan para wajib pajak memenuhi kewajiban mereka. Di sisi lain, Mardiasmo berharap akses terhadap perbankan untuk perpajakan tidak terlalu ketat, pun ada asas kerahasiaan nasabah.

“Misalnya deposito. Kalau selama ini totalnya saja yang dimasukkan (laporan), tapi sekarang bisa tidak per jenis,” ucap mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com