Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Ikan yang Kita Makan, 80 Persen Komponennya Impor

Kompas.com - 09/12/2014, 10:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan sebagai hasil kekayaan laut Indonesia merupakan salah satu sumber protein hewani yang seharusnya melimpah. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan atau laut. Namun, Susi menyayangkan, Indonesia yang memiliki panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia, tidak mampu menyediakan sumber protein mandiri.

Kegiatan perikanan tangkap terkendala illegal fishing, sementara kegiatan perikanan budidaya juga terbilang belum mandiri. "80 persen dari pakan ikan itu, fish meal-nya adalah impor," kata Susi, Senin (8/12/2014).

Bahkan nilai, impor pakan ikan pada bulan terakhir mencapai Rp 79 triliun. Susi menaksir, pada bulan ini nilai impor pakan ikan akan makin tinggi, lantaran nilai tukar rupiah makin melemah.

Kondisi ini sangat disayangkan oleh Susi. Dia pun berharap ke depan, Indonesia bisa menekan impor pakan ikan untuk perikanan budidaya.

"Kita jangan sampai dengan laut yang dua pertiga persen dari wilayah kita ini, bukan menjadi swasembada. Tetapi, ikan yang kita makan pun 80 persen komponennya impor. Jadi, barangkali tidak banyak orang sadar, lele, mujair, yang kita makan itu, pakannya impor," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com