Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, alasannya, subsidi yang ada di Indonesia menggunakan mekanisme subsidi barang dengan harga patokan pemerintah. Akibatnya, jika harga minyak dunia naik, otomatis nilai subsidinya naik apabila pemerintah tidak melakukan penyesuaian.
"Akibatnya, subsidi kita tersandera volatilitas harga minyak dunia. Kalau APBN tidak sehat otomatis dia tidak bisa menjadi daya dorong pertmbuhan ekonomi yang besar. Subsidi tetap jadi solusi sangat penting," kata dia, Jakarta, Rabu (12/10/2014).
Bambang pun menjelaskan, pemerintah tengah mengkaji mekanisme subsidi tetap. Begitu diterapkan mekanisme subsidi tetap, pemerintah tidak akan khawatirkan pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.