Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Rupiah Melemah Tak Sendirian

Kompas.com - 17/12/2014, 12:03 WIB
|
EditorErlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com – Data-data ekonomi Amerika Serikat yang positif menguatkan ekspektasi investor atas perbaikan ekonomi AS yang lebih kuat. Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, ekspektasi perbaikan ekonomi AS yang lebih baik dibanding sebelumnya telah menguatkan nilai dollar AS.

“Plus ada ekspektasi kemungkinan hasil rapat hari-hari ini dari Federal Open Market Committee 16-17 Desember 2014, yang tentunya nanti akan memberikan arahan seperti apa nanti prospek selain penghentian dari stimulus moneter, juga bagaimana reaksi otoritas moneter terhadap ekonomi di AS,” kata dia, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Bambang lebih lanjut menuturkan, perbaikan ekonomi AS akan menarik investasi dari emerging market kembali ke AS. Istilahnya, kata Bambang, dollar pulang kampung. “Karena dollar yang selama ini tersebar ke yang dianggap prospektif, untuk sementara ini kembali ke AS karena ada prospek yang baik,” imbuh dia.

Bambang mengatakan, apresiasi dollar AS berakibat ke semua mata uang negara di dunia. Per 15 Desember 2014, pelemahan rupiah secara harian sebesar 2 persen. “Rubel mengalami pelemahan 10,2 persen, Lira Turki melemah 3,4 persen. Yang lebih baik dari kita Brazil yang melemahnya 1,6 persen,” kata Bambang.

“Kalau kita ambil year to date (ytd), artinya posisi awal tahun sampai hari ini, pelemahannya rupiah adalah 4,5 persen, Ruble 48,8 persen, Lira Turki 8,9 persen, dan Peso Brtasil 12,4 persen,” kata dia lagi.

Melihat kondisi tersebut, Bambang mengatakan pelemahan nilai tukar merupakan fenomena global dan bukan hanya dialami rupiah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+