Menurut Bambang, ruang fiskal--dana APBN di luar pengeluaran rutin dan pembayaran utang plus bunganya--itu akan dibelanjakan untuk sektor infrastruktur. Karena itu, sebut dia, akan ada tiga kementerian yang bakal mendapatkan alokasi dana cukup besar.
"Kementerian Pekerjaan Umum, Kemenhub, Kementan adalah yang dapat tambahan anggaran terbesar. Detil masih diselesaikan. Setelah pemerintah ajukan RAPBN-P baru bisa dilihat," kata Bambang.
Selain untuk infrastruktur, lanjut Bambang, ruang fiskal ini juga akan digunakan untuk tambahan dana perlindungan sosial. Untuk alokasi ini, papar Bambang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial akan mendapat tambahan dana. "Jumlahnya bisa bertambah Rp 50 triliun sampai Rp 60 triliun dari APBN yang lalu," ungkap Bambang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.