"Dalam jangka pendek ini yang akan kami fokuskan adalah mengatasi kendala pasokan listrik di beberapa tempat yang menyebabkan terjadinya pemadaman listrik," kata Basir, dalam siaran pers yang diterima Kamis (25/12/2014).
Selain mengatasi persoalan itu, Basir mengatakan mendapat dua tugas lain dari pemerintah, yakni melakukan efisiensi di tubuh PLN dan meningkatkan daya pasokan listrik nasional.
Dalam lima tahun mendatang, pemerintah telah mematok target ada tambahan kapasitas daya listrik sebanyak 35.000 mega Watt.
Basir ditunjuk menjadi Direktur Utama PLN pada Selasa (23/12/2014), menggantikan Nur Pamudji.
Bersama Basir, ditunjuk pula tujuh direksi baru, yakni Sarwono Sudarto, Nicke Widyawati, Murtaqi Syamsuddin, Supangkat Iwan Santoso, Amin Subekti, Nasri Sebayang, dan Amir Rosidin. Murtaqi dan Nasri merupakan dua direktur di jajaran lama Direksi PLN.
Adapun Komisaris Utama PLN diserahkan kepada mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah.
Delapan orang lain menjadi komisaris, yakni Budiman, Hasan Bisri, Oegroseno, Sumanggar Milton Pakpahan, Darmono, Andin Hadiyanto, Harry Susetyo Nugroho, dan Zulkifli Zaini. Personel baru di jajaran komisaris ini adalah Chandra, Budiman, dan Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.