Sementara itu, Nobiru Adachi yang merupakan Executive Director J Trust duduk sebagai Komisaris Utama Bank Mutiara.
"Keputusan penting RUPS menetapkan pengurus baru Bank Mutiara. Tadinya susunan direksi sementara, sekarang sudah dilengkapi. Dan yang kurang adalah susunan komisaris," ucap Ahmad, dalam paparan publik, Jakarta.
Adapun jajaran direksi di samping Ahmad yaitu Felix Istyono Hartadi Tiono, dan Laksmi Mustikaningrat. Dua direktur baru yang merupakan orang Jepang yakni Yoshio Hirako, dan Eihito Tamura.
Sebelumnya direksi sementara terdiri dari tiga orang, Ahmad, Felix, dan Laksmi. Ahmad memaparkan, Hirako adalah seorang ahli perbankan di bidang operasi dan risk management. Ke depan, Hirako akan didaulat sebagai Direktur Risk Management.
Adapun, Eihito adalah seorang ahli perbankan di bidang IT. Ini akan sangat bermanfaat sebab Bank Mutiara ingin meningkatkan transaksi cash-less, sehingga tidak bergantung pada deposito.
"Bulan Februari-Maret kita akan adakan RUPS Luar Biasa. Ini dalam rangka melengkapi jumlah komisaris," kata dia.
Ahmad menambahkan, komisaris utama Bank Mutiara saat ini adalah Nobiru Adachi. Sedangkan Wakil Komisaris Utama (Independen) adalah Sigid Moerkardjono. Sebelumnya Sigid adalah Komisaris Utama Bank Mutiara.
Setelah diambil alih J Trust, porsi kepemilikan saham Bank Mutiara saat ini adalah 99 persen milik J Trust, dan 1 persen milik Lembaga Penjamin Simpanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.