Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu "Runway" Halim Padam, Penerbangan Citilink Terganggu

Kompas.com - 04/01/2015, 12:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Lampu runway di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, padam sejak Sabtu (3/1/2015) malam. Dampak kejadian ini pun berlangsung hingga Minggu (4/1/2015) pagi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Bandara Halim Perdanakusuma, padamnya lampu runway di Bandara Halim Perdanakusuma berlangsung mulai pukul 19.00. Kejadian ini pun berdampak pada tiga penerbangan sekaligus.

Tercatat penerbangan dari maskapai Citilink yang delay yakni penerbangan dengan nomor QG 807 rute Halim-Surabaya, Citilink QG 809 Halim-Surabaya, dan QG 102 Halim-Jogja. Akibatnya, tiga penerbangan tersebut dibatalkan untuk terbang.

Para penumpang pun diinapkan disejumlah hotel terdekat, dan ada pula yang dipindahkan penerbangannya melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang. Bahkan, sampai dengan hari ini, keberangkatan pun masih delay. Penyebabnya yakni karena penumpang Citilink yang tak jadi di berangkatkan semalam, menggunakan jadwal penerbangan pada pagi hari.

Maya (32), salah satu penumpang Citilink dengan penerbangan QG 0118 tujuan Semarang ini mengatakan, harus menunggu sejak pukul 09.30 pagi tadi. Hingga pukul 11.00, dirinya belum mendapat kepastian mengenai keberangkatannya.

"Tadi pas check in, katanya karena lampu runway-nya mati. Jadi sistemnya down. Saya sudah nunggu dua jam ini," kata Maya, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu pagi.

Maya mengaku, tidak ada pemberitahuan dari pihak Citilink terkait hal ini. Ia pun belum mendapat kontak baik melalui sms atau telpon. Ia baru mengetahuinya setelah mendatangi bandara. "Tidak ada pemberitahuan. Tapi katanya jam 11.50 ini. Mudah-mudahan enggak delay lagi," ujar wanita yang tengah berlibur di Jakarta ini.

Sementara itu, penumpang Citilink lainnya, Maya (40), yang hendak mengantar dua anaknya kembali sekolah di Yogyakarta, Siska (15) dan Onik (16), juga mengalami hal serupa. Bahkan, dua anaknya adalah penumpang Citilink untuk jadwal penerbangan Sabtu malam.

"Hari ini saya re-schedule lagi," ujar Maya.

Ia pun mendapat tiket untuk pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9321, rute Halim-Jogjakarta. Itupun masih delay. "Dijadwal jam 14.05 berangkatnya. Tapi pas check in, ternyata jam 16.40," ujar ibu dua anak ini.

Sementara itu manajemen Citilink membenarkan, adanya kerusakan lampu runway bandara Halim, sehingga mengganggu penerbangan pihaknya.

"Memang kita akui ada persoalan di Bandara Halim, Lampu runway badnara mengalami kerusakan dan sedang diperbaiki. Tadi kita sudah minta kepastian pagi tadi," kata  VP Coorporate Coordination Citilink, Benny Siga Butarbutar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta-merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta-merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com