Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Izin Singapura, Kemenhub Tetap Bekukan Rute AirAsia

Kompas.com - 05/01/2015, 08:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmojo menegaskan, pihaknya tetap membekukan penerbangan Indonesia AirAsia rute Surabaya-Singapura. (Baca: Izin Rute AirAsia Surabaya-Singapura Dibekukan)

Meski otoritas penerbangan Singapura, Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), memberikan izin, Djoko menilai Indonesia AirAsia sudah melanggar aturan.

"Soal Singapura, tidak ada urusan. Kalau dia melanggar, izin rute kita bekukan," ujar Djoko seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (4/1/2014).

Djoko memaparkan, semua penerbangan dengan rute ke luar negeri harus mendapatkan izin dari dua negara, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Hal itu berlaku bagi penerbangan internasional.

"Airlines internasional harus dapat izin kedua negara," ungkap Djoko.

Djoko mengatakan, aturan yang dilanggar Indonesia AirAsia terkait dengan jadwal penerbangan. Dalam kesepakatannya, penerbangan dibagi tujuh kali pada hari Senin (1), Selasa (2), Kamis (4), dan Sabtu (6). Namun, AirAsia melanggar jadwalnya menjadi Senin (1), Rabu (3), Jumat (5), dan Minggu (7). "Kalau terbang 1,3,5,7, artinya AirAsia sudah melanggar," papar Djoko.

Sebelumnya, CAAS menyatakan bahwa Indonesia AirAsia telah memperoleh izin rute penerbangan Surabaya-Singapura. (Baca: Singapura: AirAsia QZ8501 Punya Jadwal Penerbangan Minggu)

"Sebagai respons terkait pemberitaan di media, kami ingin menjelaskan bahwa, sebelum pesawat dapat menjalani rutenya, maka perlu memperoleh izin jadwal terbang dari kedua otoritas penerbangan asal dan tujuan," ujar Assistant Director Corporate Communications CAAS, Satwinder Kaur.

Adapun aplikasi maskapai akan dipertimbangkan oleh tiap-tiap otoritas penerbangan sipil, dengan mengacu hak-hak lalu lintas udara di bawah perjanjian layanan udara atau air service agreement (ASA) secara relevan, serta mengacu pada ketersediaan slot lepas landas dan mendarat tiap bandara dari koordinator slot masing-masing.

"Indonesia AirAsia telah mengajukan izin untuk mengoperasikan penerbangan harian antara Surabaya dan Singapura untuk musim dingin, dari 26 Oktober 2014 hingga 28 Maret 2015, dengan jadwal tiba di Bandara Changi pada pukul 08.30 dan berangkat ke Surabaya pada pukul 14.10 waktu Singapura," katanya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Baca juga:
Soal Izin Terbang Ilegal, Kemenhub Duga Tidak Hanya AirAsia
Ini Jawaban Jonan untuk Surat Terbuka Pilot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com