Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Yakin Kenaikan Jumlah Penumpang di 2015 Capai 10 Persen

Kompas.com - 15/01/2015, 05:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia yakin pertumbuhan penumpang di 2015 akan mencapai 10 persen dari jumlah pada tahun 2014 yang mencapai 280 juta penumpang. Karena itu, PT KAI pun akan menambah ratusan unit gerbong serta melakukan peremajaan pada gerbong yang telah ada.

"Di tahun 2015 ini kami menargetkan pertumbuhan penumpang sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya 280 juta penumpang. Dan 35 persen angkutan barang dari sebelumnya 32 juta ton," kata Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, usai acara Evaluasi Akhir Tahun 2014 dan Outlook Tahun 2015 di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (14/1).

Untuk menunjang kenaikan tersebut, PT KAI sudah mempersiapkan penambahan jumlah gerbong. Perusahaan akan membeli 5 set K1 (eksekutif), 5 set K3 (ekonomi), AC untuk 392 unit gerbong, dan KRL seri 205 sebanyak 120 unit.

"Pada tahun 2014 lalu, kami juga telah mendatangkan lokomotif seri CC 206 sebanyak 100 unit, seri CC 205 sebanyak 44 unit, serta 176 unit KRL JR 205 dari Jepang," katanya.

Sementara di tahun 2015, lanjut Edi, pihaknya memiliki sarana siap operasi, yaitu meliputi 409 lokomotif (seri CC 201, CC 203, CC 204, CC 206), 1.507 kereta, 6.499 gerbong, 572 KRL, dan 108 KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik)/KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia).

"Dari jumlah tersebut, yang berusia sampai 20 tahun, sebanyak 62 persen. Sedangkan, sisanya 38 persen, telah berusia 21 sampai 40 tahun. Karena itu, yang 38 persen tersebut akan kami remajakan," katanya. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com