"Iyalah PR (Pekerjaan) banget ya. PR besar untuk Pemda (Pemerintah Daerah) juga di tiap-tiap provinsi," ujar Ketua Organda Eka Sari Lorena kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (17/1/2015).
Dia mengatakan, akibat fluktuasi harga BBM tersebut, membuat Organda dan Pemda harus menghitung ulang biaya operasi angkutan umum.
Terkait penurunan harga BBM jenis premium dan solar, Organda kata Eka sedang melakukan evaluasi tarif angkutan umum setelah penurunan harga BBM oleh pemerintah. Menurut Organda, tak tertutup kemungkinan, ada penurunan tarif sesuai harga BBM.
"BBM kembali turun, premium jadi Rp 6.600 dan solar Rp 6.400. Organda melakukan evaluasi pengaruhnya terhadap biaya operasional, tidak tertutup kemungkinan ada penyesuaian terhadap tarif kelas ekonomi," kata Eka.
Meski begitu, Organda masih memerlukan perhitungan teknis lebih dalam terkait penyesuaian tarif nantinya. Setelah mendapatkan hitungan terkait tarif, Organda pun akan langsung menyampaikannya kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyampaikan bahwa kemungkinan pemerintah akan menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dalam dua pekan sekali mengikuti pola penyesuaian harga Pertamax.
Dalam menetapkan harga dasar BBM tersebut, pemerintah memakai penghitungan rata-rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dengan kurs beli Bank Indonesia.
“Nanti kita kebiasaan seperti Pertamax, kalau Pertamax ditetapkan dalam dua minggu sekali untuk sementara Premium ditetapkan satu bulan sekali, tapi mungkin akan disesuaikan dalam dua minggu sekali,” kata Sofyan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (8/1/2015).
baca juga: Tidak Rata, Harga Premium di Bali Rp 7.000 per Liter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.