“Rencana 2015-2019, target PDB kita menjadi 7 persen,” kata Susi dalam rapat badan anggaran DPR-RI di Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Dia menjelaskan, untuk mencapai kontribusi sebesar itu maka produksi perikanan ditargetkan meningkat menjadi 24,12 juta ton, perikanan tangkap 6,29 juta ton, perikanan budidaya 17,9 juta ton, ikan 7,3 juta ton, dan rumput laut sebesar 10,6 juta ton. Sementara itu, produksi garam ditargetkan 3,3 juta ton.
“Sesuai dengan fakta bahwa kita ini negara kepulauan, tapi sekarang ini masih impor garam. Sehingga salah satu hal yang menjadi prorias kita adalah mampu swasembada garam,” kata dia.
Untuk mencapai target swasembada garam, KKP bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
Susi dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, masalah yang dialami petani garam saat ini adalah kualitas. Dia bilang, tambahan anggaran dalam APBN Perubahan 2015 salah satunya akan diperuntukkan membeli teknologi peningkatan kualitas garam.
“Dengan dana yang ada kita bisa beli itu teknologi. Dari diskusi dengan beberapa petani, itu sebetulnya mampu meningkatkan kualitas garam. Hanya butuh keinginan bersama,” tukas Susi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB perikanan pada kuartal III-2014 mencapai Rp 86,878 triliun, meningkat tipis dari kuartal II-2014 yang sebesar Rp 82,262 triliun, dan dibanding kuartal i-2014 yang sebesar Rp 77,735 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.