Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PAL Mulai Garap Kapal Perang Pesanan FIlipina

Kompas.com - 22/01/2015, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAL Indonesia (Persero) mulai memproduksi kapal perang pesanan Kementerian Pertahanan Filipina sebanyak dua unit Strategic Sealift Vessel-1 (SSV). PT PAL mendapatkan pesanan tersebut setelah melampaui seleksi lelang internasional yang ketat dan panjang.

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah mengatakan, pesanan kapal dari Filipina ini merupakan sebuah prestasi dan juga tantangan bagi PT PAL. "Nilai investasi untuk kedua kapal perang ini mencapai senilai 90 juta dollar AS," kata Firmansyah saat pemotongan pelat pertama (First Steel Cutting) SSV, Kamis (22/1/2015) di Surabaya.

Kapal perang yang akan dibuat tersebut memiliki ukuran panjang mencapai 123 meter dan lebar 21,8 meter. Dengan ukuran tersebut, akan mampu mengangkut 121 kru kapal dan 500 prajurit. Kapal tersebut juga mampu mengangkut sebanyak empat tank, empat truk, satu mobile hospital, dua jeep, dan dua buah helikopter.

Kapal yang akan memiliki kecepatan maksimal 16 knot dengan mesin berkapasitas 2 x 2.920 kW itu akan mampu beroperasi hingga sebulan penuh di laut.

"Kapal ini dapat mengakomodasi kepentingan pemesan baik mengarungi samudra maupun perairan internasional, termasuk melakukan koordinasi baik dalam operasi militer dan nonmiliter," katanya.

Menko Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengemukakan, SSV ini merupakan pengembangan atas desain dan teknologi dari kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang telah diserahkan oleh PAL kepada TNI AL pada tahun 2011.

"Sebanyak dua unit LPD yang telah beroperasi adalah KRI Banda Aceh (593) dan kini aktif melakukan evaluasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Ada pula KRI Banjarmasin (592) yang didemonstrasikan ke TNI AL Filipina serta membantu misi pembebasan pembajakan perompak di Somalia dan misi kebudayaan ke berbagai negara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com