Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2015, 19:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyatakan tetap akan fokus pada pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) menjelang kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya,  pengembangan UMKM merupakan kontribusi nyata mengembangkan ekonomi Indonesia. "Kami melakukan pemberdayaan ini (UMKM) dengan strategi bisnis yang unik yaitu menyatukan misi sosial dan bisnis," ujar Senior Vice President BTPN Chairul Sani dalam acara Diskusi Tantangan dan Peluang Usaha di Era Pemerintahan Baru di Kantor BTPN Sinaya, Makassar, Selasa (27/1/2015).

Ia menuturkan, bentuk pengembangan UMKM itu terdapat pada empat unit bisnis BTPN saat ini. Pertama, BTPN Purna Bakti yang dirancang untuk para pensiunan. Kedua, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani komunitas. Keempat, BTPN Sinaya untuk bembiayaan ketiga unit lainnya. "BTPN Sinaya akan menyalurkan uang untuk mass market. Kami berikan pemberdayaan berupa pelatihan ada dalam program daya. Program itu berkesinambungan dan terukur." kata dia.

Saat ini BTPN sudah membina 1.300.000 nasabah dengan 100.000 kegiatan usaha kecil. Sementara itu, Ekonom Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan bahwa dukungan perbankan terhadap UMKM masih perlu ditingkatkan. Soalnya, UKMN masih mengalami berbagai hambatan berkembang seperti kesulitan pemasaran, kesulitan mendapatkan bahan baku, dan kesulitan modal.

Menurutnya, program pendampingan usaha oleh BTPN selama ini merupakan hal yang baik. Meski begitu, Hendri meminta BTPN dan bank lainnya terus memberikan pendampingan (demand) untuk mendorong kemajuan UMKM.

Apalagi ucapnya, tahun ini UMKM lokal akan mendapat rintangan berat karena kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bahkan, dari informasi yang ia dapatkan, saat ini sudah ada 10.000 UMKM Jepang yang sudah masuk di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi, sampai tahun 2012 tercatat jumlah unit usaha UMKM mencapai 56.359. Jumlah itu didominasi oleh usaha mikro sebesar 55.857 atau 98,9 persen dari total UMKM.

Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang terserap UMKM di seluruh Indonesia mencapai 110 juta orang dengan 99,9 juta didominasi oleh usaha mikro. Bank Indonesia (BI) sendiri mencatat, kredit yang disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Umum pada April 2014 tercatat sebesar Rp 658,3 triliun dari Rp 3.452 triliun kredit perbankan. Angka itu relatif kecil jika dibandingkan kredit perbankan kepada non UMKM sebesar Rp 2.794 triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

Whats New
Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Earn Smart
TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

Whats New
Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Whats New
Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Rilis
Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Whats New
Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Whats New
Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Whats New
Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Whats New
BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

Whats New
IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Spend Smart
Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com