Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2015, 09:09 WIB

Oleh: Muhammad Assad*
@MuhammadAssad

KOMPAS.com - Apa tolak ukur kesuksesan bagi seorang pengusaha? Umumnya kebanyakan orang akan menghubungkan dengan hal-hal yang bersifat materi, seperti punya uang banyak, rumah besar, mobil mewah dan seterusnya. Ada juga yang mengatakan bahwa sukses adalah saat mendapat pujian setinggi langit atau saat tingkat popularitas berada di posisi puncak. Maka, ketika ada orang-orang yang mencapai hal ini, langsung akan dikalungi label “sukses”!

Hal tersebut tidak salah. Namun tidak juga 100 persen tepat. Bagi saya pribadi, definisi sukses adalah saat apa yang dimiliki (harta, tenaga, pikiran, waktu) bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Ada satu hadits yang selalu menjadi penyemangat saya dalam melakukan sesuatu, “Sebaik-baik manusia adalah dia yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.” (HR. Bukhari)

Itulah sejatinya makna kesuksesan, yaitu bermanfaat bagi sekitar. Sebagai seorang pengusaha, Anda tidak boleh hanya memikirkan keuntungan semata dari bisnis yang dijalankan. Tapi harus berpikir bagaimana bisnis yang dijalankan dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Setiap manusia di muka bumi ini memiliki hak yang sama untuk sukses. Jadi jangan berkecil hati jika mungkin Anda merasa memiliki kehidupan yang tidak seberuntung teman-teman Anda. Begitu banyak contoh orang-orang yang tidak beruntung saat lahir namun meraih kesuksesan luar biasa dalam hidupnya. Berikut adalah 5 fakta tentang sukses yang harus dipahami oleh siapa saja yang ingin sukses.

1)  Sukses tidak ada kaitannya dengan usia
Nelson Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan di usia 76 tahun, Mark Zuckerberg menjadi miliuner di usia 23 tahun, Kolonel Sanders memulai bisnis di usia 65 tahun, Bill Gates menjadi terkaya di dunia di usia 40 tahun.

2)  Sukses tidak ada kaitannya dengan suku bangsa
Obama menjadi Presiden Amerika Serikat pertama dari golongan kulit hitam, Charles Dickens kelahiran Tiongkok yang menjadi penulis terkenal di Inggris, Jokowi menjadi Presiden ke-7 Indonesia dari kalangan rakyat biasa.

3)  Sukses tidak ada kaitannya dengan bentuk fisik
Beethoven seorang maestro nomor satu dunia yang menderita tuna rungu (tidak bisa mendengar), Hellen Keller seorang penulis terkenal di dunia yang menderita tuna netra (tidak bisa melihat), Napoleon Bonaparte sang penakluk memiliki badan yang sangat pendek dan tidak enak dilihat.

4)  Sukses tidak ada kaitannya dengan tingkat pendidikan
Susi Pudjiastuti lulusan SMP yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Thomas Alfa Edison lulusan SD dengan 2000 paten, Li Ka Shing berhenti sekolah saat SMP dan menjadi orang terkaya di Hongkong, Wright Brother lulusan SMA yang menciptakan pesawat terbang, Larry Ellison dikeluarkan dari universitas dan mendirikan salah satu perusahaan ICT terbesar, Oracle.

5)  Sukses tidak ada kaitannya dengan keturunan
Andrew Carnegie dari keluarga yang sangat miskin dan menjadi raja besi di dunia, Walt Disney terlahir dari ayah dan ibu yang tidak bekerja dan sukses menjadi pembuat kerajaan Walt Disney, Napoleon Hill banyak mengalami kekerasan saat kecil dan sukses menjadi motivator terkenal dengan karya-karya yang fenomenal.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Simak Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Ini

Simak Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Ini

Earn Smart
Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Whats New
Pemerintah akan Tutup Social Commerce Jika 'Kekeuh' Berjualan di Platformnya

Pemerintah akan Tutup Social Commerce Jika "Kekeuh" Berjualan di Platformnya

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Whats New
UOB Indonesia Luncurkan Fitur FSCM, Sasar Perusahaan Rantai Pasok

UOB Indonesia Luncurkan Fitur FSCM, Sasar Perusahaan Rantai Pasok

Whats New
Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Whats New
Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Whats New
Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Rilis
Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Whats New
Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Whats New
Pemerintah Larang 'Social Commerce' Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Pemerintah Larang "Social Commerce" Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Whats New
QRIS Digunakan untuk Judi 'Online', Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

QRIS Digunakan untuk Judi "Online", Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

Whats New
Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Whats New
Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Whats New
Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com