Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop dan UKM: Indonesia Bisa Jadi "Raja Ekspor" Pakaian Muslim

Kompas.com - 30/01/2015, 10:10 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR,KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gusti Ngurah Puspayoga bermimpi menjadikan Indonesia raja ekspor pakaian muslim. Wacana ini lahir setelah Puspayoga berbincang-bincang dengan sesama menteri untuk mendapatkan masukan dan saran untuk kementerian yang dipimpinnya.

“Di dunia belum ada pemain besar didalam mengekspor pakaian muslim. Jadi Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi raja ekspor pakaian muslim,” Kata Puspayoga saat memberikan sambutan di acara Seminar Outlook Ekonomi Bali 2015, Denpasar, Bali, Kamis(29/1/2015).

Ia menyebutkan, sebagai negara penganut muslim terbesar di dunia, tentunya masyarakat Indonesia bisa melahirkan karya yang inovatif di sektor ini. Indonesia juga memperhatikan, perkembangan busana dari waktu ke waktu.

“Ini sesuatu yang sangat sederhana, tetapi sangat berharga bagi kami di Kementerian Koperasi untuk mengembangkan bagaimana SDM dan produk kualitasnya dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Bali yang akrap sapa Ajung ini juga menyampaikan bahwa dirinya banyak diskusi dengan teman dan kerabatnya untuk bisa mendapatkan pemikiran-pemikiran cerdas untuk bisa menentukan kebijakan terkait kementerian yang dipimpinnya. Wirausaha baru harus banyak dilahirkan untuk mendukung keberhasilan industri Indonesia.

“Besok (30/1/2015) kita akan launching “Gerakan Sejuta Wirausaha Baru” di Kementerian Koperasi. Ini salah satu usaha kita untuk memberikan peluang wirausaha baru untuk industri di Indonesia,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com