Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Lesehan, Menteri Susi Bakar Semangat Pegawai KKP

Kompas.com - 30/01/2015, 11:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya cara sendiri membakar semangat bawahannya agar mampu bekerja maksimal setelah 100 kepemimpinannya.

Ia pun mengumpulkan semua bawahannya untuk lesehan bareng di Gedung Mina Bahari III KKP. Lantas apa yang dilakukan Susi? Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat itu mencoba menyebarkan semangat yang ia miliki kepada semua bawahannya. Dalam satu jam pidatonya, Susi pun menyampaikan berbagai petuah menarik.

"Kita ini diberi amanah memegang 2/3 luas negara, kita mesti tunjukkan itu (bahwa kita bisa)," ujar Susi yang langsung disambut tepuk tangan seluruh pegawai KKP dalam ruangan, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Ia menjelaskan, amanah negara itu jangan dijadikan beban bekerja, tetapi harus dijadikan pelecut semangat bekerja agar kinerja KKP bisa terus semakin baik. Ia mengakui, selama 100 hari kepemimpinannya, kebijakan yang dikeluarkan mengundang pro dan kontra. Ada yang sependapat tapi ada juga yang tidak.

Meski mendapat reaksi beragam dari masyarakat, Susi menyakinkan bawahanya bahwa apa yang dilakukan itu merupakan niat untuk memperbaiki sektor keluatan dan perikanan. Bahkan, Susi juga memberikan motivasi khusus kepada bawahannya yang sering kesal saat bekerja.

"Kesedihan memang selalu ada tapi so what?. Do something, bete itu biasa. Ibu juga suka bete," kata Susi disambut gelak tawa pegawainya.

Terakhir, Susi meminta agar semua bawahannnya lebih meningkatkan kinerja. Pasalnya, Susi akan meningkatkan kecepatan kerjanya. Ia pun memiliki target menjadikan KKP sebagai departemen terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com