Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi IHSG, Investor Masih Nyaman Investasi di Indonesia

Kompas.com - 02/02/2015, 08:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan kembali bergerak variatif pada perdagangan Senin (2/2/2015). Indeks mencoba menanjak dari posisi hasil perdagangan sebelumnya.

Investor menantikan rilis data terbaru yang bakal dikeluarkan BPS di awal pekan ini. Fokus pasar diprediksi akan berada pada data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri.

Riset Panin Sekuritas menyatakan berdasarkan konsensus inflasi Januari sebesar 0,24 persen, lebih rendah dibandingkan dengan Desember yang cukup tinggi, yakni 2,46 persen. Neraca perdagangan diprediksi juga surplus 200 juta dollar AS (vs defisit 426 juta dollar AS sebelumnya).

Investor juga akan memasukkan faktor politik, dalam hal ini kasus cicak vs buaya, sebagai pertimbangan dalam berinvestasi.

Riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan IHSG di pekan ini di rentang level 5.252–5.357. IHSG yang selama sepekan lalu mengalami fase konsolidasi pasca reli di pekan sebelumnya, minggu ini potensi untuk melanjutkan reli naik.

Hal ini kembali terlihat setelah level support 5.252 yang telah teruji beberapa kali tidak dijebol, sekaligus menyongsong rilis data ekonomi awal bulan yang disinyalir akan cukup stabil serta telah lansirnya laporan keuangan tahunan beberapa emiten yang telah lansir pekan lalu dan cukup bagus, akan turut mendorong kenaikan dari IHSG.  IHSG dalam jangka pendek masih berada pada jalur kenaikan.

Perlu diketahui bahwa data capital outflow-inflow ke dalam IHSG menunjukkan bahwa selama january 2015, tercatat terjadi masuknya modal senilai di atas Rp 200 miliar. "Hal ini menunjukkan bahwa investor masih merasa nyaman dan antusias terhadap pertumbuhan investasi di Indonesia," demikian riset Asjaya Indosurya Securities.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com