"Jumat lalu Papua, Papua Barat, Maluku Utara, sesi berikutnya Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali. Lalu Sulawesi, Kalimantan, pagi tadi Sumatera dan tadi siang Jawa," ujar Staf Khusus Menhub Hadi M Djuraid saat berbincang bersama wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (3/1/2015).
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah itu diwakili oleh gubernur atau wakil gubernur. Lebih lanjut kata dia, Menteri Perhubungan berkeinginan menjelaskan pembangunan infrastruktur perhubungan kepada para gubernur sesuai APBN-P 2015.
"Ingin menjelaskan ke gubernur proyek apa saja yang akan digarap. Lokasinya di mana, bentuk proyeknya apa dan di mana. Jadi, gubernur bisa mengusulkan. Misal lokasi dipindah bisa," kata dia.
Menurut Djuraid total anggaran investasi 2015 sebesar Rp 37 triliun. Rinciannya, investasi di sektor darat Rp 3,8 triliun, laut Rp 7,9 trilun, udara Rp 8,6 triliun, kereta api Rp 14,2 triliun dan pengembangan SDM Rp 3,0 triliun.
Total tambahan dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 20,967 triliun, yang terdiri dari anggaran Ditjen Perhubungan Darat Rp 2,042 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp 5,9 triliun, Dirjen Perhubungan laut Rp 11,2 triliun, Ditjen Perhubungan Udara Rp 1,7 triliun dan BPSDM 480 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.