"Berarti industri airlines 'primitif', dong?" kata dia di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Ia menjelaskan, industri penerbangan harus banyak diperbaiki, terutama pelayanan terhadap penumpang di bandara. Bagi dia, pelayanan maksimal harus diutamakan. Salah satu masalah yang sedang coba diperbaiki Jonan adalah praktik calo tiket di bandara.
Ia pun mengakui bahwa kebijakan penghapusan loket di bandara merupakan salah satu cara agar maskapai dan pengelola bandara lebih bertanggung jawab kepada penumpang. Tanpa segan, Jonan pun menyodorkan contoh konkret yaitu pelayanan kereta api.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah bagaimana KAI mampu bekerja sama dengan gerai modern dalam menyediakan tiket. Masyarakat pun dinilai bisa dengan mudah mendapatkan tiket di gerai modern tersebut. "Menurunkan penumpang di atap kereta aja bisa, masa ini (calo bandara) gak bisa," kata dia.
Sebelumnya, Jonan telah mengeluarkan surat edaran yang melarang pengadaan ruang penjualan tiket di semua bandara di Tanah Air.
Permintaan penghapusan loket tersebut tertuang dalam surat edaran Menteri Perhubungan dengan Nomor HK 209/1/1/16/PHP.2014. Awalnya, aturan ini bakal berlaku efektif mulai 15 Februari nanti. Namun, Jonan memberikan tenggat waktu 3 bulan kepada bandara dan maskapai untuk benar-benar mempersiapkan pelayanan di bandara saat peraturan itu berlaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.