Tekanan terhadap indeks dollar AS juga datang dari kenaikan jobless claims selain dari penguatan euro. Fluktuasi harga minyak pun masih tinggi. hingga dini hari tadi, minyak Brent naik 3,74 persen ke 56,6 dollar AS per barrel. Malam ini tingkat pengangguran dan nonfarm payrolls AS diperkirakan sedikit memburuk.
Produk Domestik Brutto Indonesia 2014 diumumkan jauh di bawah harapan pasar, dipicu oleh penurunan drastis konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah serta ekspor. Rupiah sempat melemah tajam di pembukaan sebelum akhirnya ditutup tidak banyak berubah dari penutupan sebelumnya di Rp 12.635 per dollar AS, kemarin. Begitu juga yield SUN, yang sempat naik di pembukaan akhirnya terpangkas setelah jeda siang.
"Hari ini rupiah berpeluang menguat mengikuti pelemahan dollar AS. Cadangan devisa akan diumumkan siang ini, diperkirakan tidak banyak berubah," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini. (BEN)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.