Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Layani Penerbangan Umrah

Kompas.com - 10/02/2015, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia mulai melayani penerbangan umrah di Tanah Air. Per 9 Februari, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk itu mulai melayani penerbangan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta, Tengerang.

“Hingga Juni kami berharap bisa menerbangkan sedikitnya 26.250 penumpang, dengan rata-rata penerbangan setiap hari mengangkut 175 penumpang," kata Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan, kepada KONTAN, Selasa (10/2/2015).

Menurutnya, pasar penerbangan umrah di Tanah Air masih cukup bagus karena kuota penerbangan haji yang cukup terbatas. Kata Albert, orang lebih banyak yang memilih berangkat umrah terlebih dahulu daripada harus menunggu antrean jemaah haji yang mencapai 5 – 10 tahun. Sementara ini, Citilink akan memfokuskan penerbangan umrah untuk menggarap pasar di Pulau Jawa.

Penerbangan umrah ini akan dilayani selama 6 kali seminggu dengan menggunakan pesawat A320. Nantinya dalam perjalanan menuju ke bandara Jeddah, Citilink akan melakukan 2 kali transit di Medan dan Mumbai (India). Perseroan sudah menyiagakan 2 armada untuk melayani penerbangan umrah ini.

“Kita pakai transit, tapi kita enggak pakai ganti-ganti pesawat lagi,” imbuhnya.

Citilink menargetkan untuk menerbangkan 11,2 juta penumpang selama 2015 setelah sebelumnya menerbangkan 8 juta penumpang selama 2014. Tingkat Ketepatan waktu (on time performance/OTP) sepanjang 2014 mencapai 82 persen, sementara tingkat isian penumpang mencapai 83 persen. Hingga 2014 Citilink telah menerbangi 23 kota seluruh Indonesia. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com