Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar di Indonesia, Aset Bank Mandiri Capai Rp 855 Triliun

Kompas.com - 12/02/2015, 08:58 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
-  Bank Mandiri mengukuhkan diri sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, dengan aset tahun 2014 mencapai Rp 855 triliun. Jumlah itu naik dibanding tahun 2013 yang sebesar 733,1 triliun.

"Pertumbuhan penyaluran kredit mendorong peningkatan aset menjadi Rp 855 triliun dari Rp 733,1 triliun pada Desember 2013, pencapaian ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan 4/2014 di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Budi mengatakan, pertumbuhan kredit bank Mandiri tahun 2014 mencapai Rp 530 triliun atau naik 12,2 persen. Angka tersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 472,4 triliun pada periode yang sama.  Adapun rasio non performing loan (NPL/kredit bermasalah) berada di level 2,15 persen.

Ia menyebutkan, dalam menjalankan fungsi intermediasi, pihaknya mengarahkan pembiayaan ke sektor produktif. Di akhir 2014, kredit ke sektor produktif tumbuh 13,9 persen mencapai Rp 410,6 triliun. "Sedang kredit investasi tumbuh 9,1 persen dan kredit modal kerja tumbuh 16,7 persen," kata dia.

Budi menambahkan, kenaikkan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 33,2 persen menjadi Rp 36 triliun pada Desember 2014. "Sementara itu jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat sebanyak 119.000 nasabah. Untuk kredit yang tersalurkan untuk segmen UMKM mencatat pertumbuhan sebesar 13,6 persen menjadi Rp 73,4 triliun," kata Budi.

Selain itu Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Hingga akhir 2014, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri meningkat 34 persen year on year (yoy) menjadi lebih dari 395.000 nasabah dengan limit sebesar Rp 18,2 triliun," kata Budi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com