Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. "Enggak (dua tahun cukup), capek, siksaan terlalu banyak," ujar Susi saat berbincang di kantor KKP, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi menyatakan bahwa pernyataannya itu sebagai sebuah keseriusan. Oleh karena itu, ia mengaku akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskan oleh Susi adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.
"Iya (serius), tapi aku beresin dulu KKP, nanti peraturan menterinya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin peraturan menteri kan," kata Susi.
Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat, itu sangat yakin bahwa setelah semua sistem di KKP dibenahi, sektor kelautan dan perikanan akan jauh lebih baik.
Sebelumnya, dalam acara di salah satu televisi swasta, Susi mengatakan bahwa alasannya hanya ingin menjabat dua tahun lebih didasari faktor keluarga. "Saya berpikir seperti itu, ada anak-anak yang sudah masuk sekolah keluar, ada cucu juga," kata Susi dalam acara tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.