Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga BUMN Diusulkan Dapat Suntikan Tiba-tiba, Ini Penjelasan Menteri Rini

Kompas.com - 13/02/2015, 19:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui proses panjang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik dalam rapat-rapat komisi maupun Badan Anggaran (Banggar), akhirnya disepakati Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015 sebesar Rp 39,92 triliun. Angka ini lebih besar dari usulan awal sebesar Rp 48,01 triliun.

Tiga perusahaan BUMN yang diusulkan pada awal pembahasan PMN tidak direstui mendapat suntikan, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Krakatau Steel (Persero), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, pada detik-detik terakhir Menteri BUMN Rini Soemarno malah mengajukan usulan suntikan untuk tiga BUMN lain yakni PT PLN (Persero), PT Askrindo (Persero), serta Perum Jamkrindo.

Menurut Rini, usulan untuk ketiga perusahaan pelat merah yang diajukan di menit terakhir itu bukan tanpa pertimbangan.

"Kami sudah memperkirakan sejak awal tidak semua usulan kami tidak disetujui," kata Rini dalam temu wicara dengan wartawan BUMN, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

"Dari 35 perusahaan yang kami usulkan mendapat PMN Rp 48,01 triliun, tidak semua disetujui, sehingga masih ada ruang. Kami bilang sejak awal ingin memasukkan tiga lagi," lanjut Rini.

Rini menuturkan, awalnya ketiga BUMN yakni PLN, Askrindo, dan Jamkrindo belum diusulkan mendapat suntikan. Sebab, 35 BUMN yang diusulkan di awal-awal sudah mencapai plafon yang ditetapkan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro sebesar Rp 48 triliun.

"Tapi karena ada ruang, tentu kalau bisa kita masukkan PLN tahun ini (Rp 5 triliun)," kata dia.

Rini menambahkan, kebutuhan PLN memang besar mengingat beban yang harus dikerjakan yakni proyek kelistrikan 35.000 megawatt. Malah, Kementerian BUMN akan mengusulkan kembali suntikan untuk PLN di tahun anggaran 2016 mendatang.

Sementara itu, lantaran masih ada ruang Rini juga mengusulkan Askrindo dan Jamkrindo masing-masing Rp 500 miliar di tahun ini. Keduanya akan membantu penyaluran Kredit Usaha Rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com