Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Holistik Pemkab Badung Amankan Produksi Padi

Kompas.com - 17/02/2015, 15:16 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menjalankan kebijakan holistik dalam bidang ketahanan pangan dalam rangka mengamankan produksi padinya dari tantangan alih fungsi lahan.

Demikian disampaikan oleh Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung di hadapan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat menyerahkan bantuan benih jagung dan kedelai di Subak Cemagi Let, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung baru-baru ini.

Kebijakan holistik dari hulu yang telah, sedang dan akan terus dikembangkan tersebut antara lain perbaikan infrastruktur, permodalan, subsidi dan bantuan sarana produksi serta alsintan. Pada bagian hilir antara lain pengolahan hasil pertanian, promosi dan pemasaran.

Dari aspek regulasi, untuk memproteksi lahan pertanian agar tidak terjadi alih fungsi, Pemkab Badung membebaskan 100 persen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi lahan jalur hijau. Selain itu, Pemkab juga memberi keringanan PBB untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan, minimal sebesar 20 persen hingga 100 persen, serta pembebasan BPHTB untuk waris dan hibah waris.

Pemkab Badung juga menghadapi tantangan kurangnya minat generasi muda untuk bertani. Untuk itu, Pemkab membangun SMK Pertanian di kawasan Petang, di mana masing-masing pelajar mendapat lahan praktikseluas 1 are, serta mendapatkan materi pembelajaran pascapanen dan kewirausahaan.

Berikutnya, Pemkab Badung telah membangun terowongan dan saluran irigasi swadaya sepanjang 8,1 km, dan telah mencetak lahan sawah baru seluas 100 ha di kawasan lahan kering.
Menurut Mentan, dari kunjungan kerjanya ke berbagai daerah, permasalahan yang dihadapi adalah masalah irigasi.

Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk percepatan swasembada pangan adalah dengan perbaikan irigasi serta pemenuhan kebutuhan benih, pupuk dan alsintan. Kesemuanya harus dilaksanakan dengan sinergi yang baik antarberbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com